Kamis, 19 Juli 2018

Bibit Berangan 🌱

Sebiji bibit berangan "ingin ku bersama bintang"
Ia pun tertanam di tempat yg tak diharapkan juga tak terduga, berjuang keras menggapai air, dan mencari mentari demi sintetis
Sulit dan penuh rintangan
Tetapi Ia tak menyerah....

Kini ia telah tumbuh, namun masih rapuh,
Walau begitu ia masih  berjuang  dengan keras..
Akar akarnya menjalar mencari air  dan dedaunnnya disiapkan untuk bersintesis

Lambat alun...
Ia mulai menjadi kokoh,
Namun miris, ada saja cobaannya yaitu duri disampingnya dan
Ada parasit melekat di tubuhnya
Bahkan ulatpun  menghabisi daun mudanya ketika tumbuh,
Sekalilagj ia tak menyerah
"Ingin ku bersama bintang itu" gumam nya

Bumi berevolusi dan rotasi, melewati musim dan menentang cobaan
Hingga kini ia bertahan demi impian.
Apa yang terjadi....

Kini ia mampu berbuah, bahkan berbagi manis
Dahulu yang susah tak menjadi keluh kesahnya, apakah kuatirnya sirna?
Tidak!!!
Kali ini ia mengenal angin, dan melihat badai, bahkan ia pun diterpanya
Apakah ia goyah?
Bisa jadi ...
Namun didalam benaknya "inginku bersama
bintang itu"
Inilah alasan sejak menjadi bibit

Waktu ini buru buru berlalu nyatanya
Bahkan kebenaran bilang
Hidup ini bagai kembang mekar di pagi hari dan lisut nan layu di siang hari

Andai kau sadari bahwa setiap nafas adalah berharga
Dan esok hari belum tentu dapat menyambut fajar lagi

Pastilah...
Berprilaku sebaik mungkin
Juga tak sekedar goyang goyang kaki
Apalagi mencemooh ria

Dan waktu bukanlah uang yg biasa disebut, tetapi lebih dari uang
Karena waktu berkaitan erat dengan kesempatan itu sendiri

Wahai jiwa...  Mendekatlah pada yang Maha Esa Jangan ikuti jejak yang akan binasa Waktu itu bagai uap Mudah lenyap sekedip saja Jika teringa...