Jumat, 25 Mei 2018

Saat kau lukai penyair habislah kau dengan puisinya

Saat kau mengkhianati musisi matilah kau dengan cipta lagunya

Saat kau meremehkan sang sutradara malulah kau dengan filmnya

Meski begitu,

Inilah seni jawaban mereka

Halus dan sederhana
Merangkai kata,

Namun begitu nyesak hingga
Ke rongga dadah

Sesungguhnya yang lahir dari hati
Akan menyentuh hati

Pada akhirnya pun
Semesta tahu, kepada siapa karya itu terjutu

Hanya mengangguk tahu,
Serta memuji
Walau enggan berkata kata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wahai jiwa...  Mendekatlah pada yang Maha Esa Jangan ikuti jejak yang akan binasa Waktu itu bagai uap Mudah lenyap sekedip saja Jika teringa...