Jumat, 01 Juni 2018

Bayangan

Menebus ruang dan waktu, dan aku menjadi ambigu,
Mata sependapat dengan hati dan
Bibir bersahabat dengan pikiran.
Kini, terjerat erat aku lah dia dan dia bukanlah aku
Lalu siapa???

Dx_

Kau berhasil terbang dengan satu sayap
Aku pun bingung bagaimana caranya?
Baiklah, jika menghilang jangan ingat pulang, jangan ingat kepada siapa kau pernah bertengger,

Oooh rupanya,
Senyap senyap ada yang lain, sayap baru bersatu dengan tubuhmu, dan
Terbang begitu tinggi

Ku tegaskan perihal ini,
Mungkin ini hal yg lumrah bagi mereka,
Bahkan ini yang disebutkan "naluri"
Baiklah, argumen mu diterima

Hanya saja,
Kau sebagai duta diantara mereka,
Mencoreng nama baik dan dianggap "semua sama saja" untuk kaum mu

Setidaknya seblm beranjak,
Ada satu patah atau setengah patah di tinggalkan,
Bukan angkat kaki dan terbang tinggi
Sampai sampai kelebatmu pun tak tampak

Tapi biarlah...
Takku makan "janbu" itu
Hingga lenyap dimakan waktu
Ini untukmu kuperjalas


Wahai jiwa...  Mendekatlah pada yang Maha Esa Jangan ikuti jejak yang akan binasa Waktu itu bagai uap Mudah lenyap sekedip saja Jika teringa...