Kau berhasil terbang dengan satu sayap
Aku pun bingung bagaimana caranya?
Baiklah, jika menghilang jangan ingat pulang, jangan ingat kepada siapa kau pernah bertengger,
Oooh rupanya,
Senyap senyap ada yang lain, sayap baru bersatu dengan tubuhmu, dan
Terbang begitu tinggi
Ku tegaskan perihal ini,
Mungkin ini hal yg lumrah bagi mereka,
Bahkan ini yang disebutkan "naluri"
Baiklah, argumen mu diterima
Hanya saja,
Kau sebagai duta diantara mereka,
Mencoreng nama baik dan dianggap "semua sama saja" untuk kaum mu
Setidaknya seblm beranjak,
Ada satu patah atau setengah patah di tinggalkan,
Bukan angkat kaki dan terbang tinggi
Sampai sampai kelebatmu pun tak tampak
Tapi biarlah...
Takku makan "janbu" itu
Hingga lenyap dimakan waktu
Ini untukmu kuperjalas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar