Rabu, 30 Mei 2018

Mentari di ufuk timur memanggil
Bangunlah dari mimpi hebatmu
dan detik detik  memberikan pilihan
Bangunkah? Atau terlelap lagi?

Bukalah mata,
Merenung lah sejenak,
"Semua takdir adalah baik, hanya saja salah melangkah berujung fatal, berdoalah sebelum bertindak niscahaya ada perlindungan dari sang khalik"

Proses bukan lah nikmat, tetapi bersyukurlah untuk itu
Hinaan adalah pujian tertunda
ejekan ialah kekaguman tersembunyi
Tawaan itu hanyalah dukungan kecil

Untuk itu...
Jadilah batu karang yang kokoh
Bukan dirinya yang kuat
Tetapi keadaan mereinkarnasinya

Gapailah bintang itu!!!
Walau tak menjelma menjadi dirinya
Tetapi manjadi lentara saja juga sangat berarti di tengah gelap

Berlarilah untuk mimpi hebatmu
Yang tertanam di lubuk hati
Dan terpendam diam oleh waktu
Inilah fajar tengah menjemput

Tetapi jikalau blm menanamkannya
Carilah bibit sesuka hatimu
Rawatlah ia hingga tumbuh
Dan tuailah ia pada masa senjamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wahai jiwa...  Mendekatlah pada yang Maha Esa Jangan ikuti jejak yang akan binasa Waktu itu bagai uap Mudah lenyap sekedip saja Jika teringa...