Menyapa dan senyum dengan penuh asmara
Tatapan mata penuh dengan makna
Akhirnya ungkapan rasa terucap
Yang katanya dari lubuk hati terdalam,
Menjalin cinta penuh tawa,
Inginkan mu, bersamamu, dan tak ingin terpisah kan untuk selamanya sekali pun maut menghampiri, katanya
Terhanyut dalam rayuan belaka,
Terbuai buai dari setiap bait baitnya
Seolah, langit terbuka menujukan kemegahannya,
Huwaaaahhhhh..gumam si manis
kini berasa ialah mahkluk terbahagia,
Memiliki sang kekasih
Waktu pun berputar meski melamban
Kini rasa tak semanis dan seindah dahulu
Merubah kisah yang tak lagi hanya canda tawa, tapi amarah, tangis dan pilu menghampiri Tahtanya,
Cinta menjelma menjadi benci
Rasa mujur sebab memiliki nya berubah penyesalan yang teramat dalam karenanya
Akhirnya berjalan pada dunia yang berbeda
Begitulah kisah dalam perjalanan cinta,
Andai mampu memporsikan kasih
Andai mampu mengendalikan hasrat
Sudah pasti tak merasakan sesakit ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar